Friday, April 27, 2012

Pesan dan Kesan Tentang Laboratorium Internet Dasar

Tugas laporan akhir Laboratorium Interner Dasar selanjutnya adalaaaah membuat pesan dan kesan tentang "Laboratorium Internet Dasar"!! . Yap, jadi postingan saya sebelumnya yang tentang Arsitektur Search Engine dan Tips dan Trik Menggunakan Fasilitas Search Engine itu adalah tugas laporan akhir lab-intdas di Universitas Gunadarma. Dan sekarang saya pribadi harus menulis pesan dan kesan ttg lab tersebut. *Jujur yah saya itu paling g' bisa bikin pesan n kesan -____-

Oke saya mau jelasin dulu, lab internet dasar itu dilaksanakan oleh Univ. Gunadarma supaya mahasiswa/i nya mengetahui lebih dalam tentang internet, yah biasa nya kita cuma tau internet itu cara penggunaaan/pemakaian, dan yah gitu gitu aja. Melalui lab internet dasar ini yg dulu nya saya sama sekali engga tau tentang apa itu search engine yg sebenernya, sosok nyata dan aslinya gimana, kegunaan yang sebenernya, dan lain lainnya sekarang saya jadi bisa tau itu semua. Yah walaupun fasilitasnya yang kurang memadai, kaya komputer yang *ehem masih jadul dan internet yg g' ke connect ke semua komputer, semoga aja lab intdas bisa kaya ilab *aamiin

Sama kaya lab-lab lainnya, saya disini juga memiliki tutor yang membimbing saya dan memberi tahu saya, yah tugasnya semacem dosen tapi mereka itu masih senior kami di Univ. Gunadarma. Dan saya di bimbing sama kak Ahmad Fauzi dan kak Arrum. Karena tutornya masih muda, kita yg belajar jadi lebih enjoy. Karena kita belajarnya santai tapi enjoy, tetep ngerti. Asik deh pokoknyaaaaaaaaa.
Itu udah pesan sama kesan kan? sumpah g' tau lagi mau nulis apa. Last but not least, keep cool and stay smart wohooooo~ babay~

Tips dan Trik Menggunakan Fasilitas Search Engine

      Para pengguna atau user internet seringkali mencari artikel atau web menggunakan search engine, dan terkadang mereka tidak puas dengan hasil pencarian yg keluar pada search engine. Agar kita mendapatkan artikel atau web yg kita inginkan melalui search engine, ini lah beberapa tips dan triknya.

1. Jangan menggunakan kata kunci yang terlalu umum
    Coba anda pikirkan, seberapa banyak hasil pencarian yang anda peroleh apabila anda hanya memasukkan kata kunci telescope dalam mesin pencari? Jelas berbeda dengan apabila anda menggunakan kata kunci berupa teleskop dari jenis ataupun merk tertentu. Maka, lebih baik menggunakan kata atau kalimat yg lebih spesifik

2. Masukkan keyword secara singkat namun jelas
    Kata kunci yg spesifik bukan berarti panjang lebar kan? Anda bisa menyingkat kata kunci pencarian tersebut tetapi jelas, karena kalau terlalu panjang dan tidak jelas bisa bisa artikel atau web yg anda cari malah tidak keluar sama sekali atau mungkin yang keluar berbeda dengan yang di harapkan

3.Gunakan tanda kutip untuk satu frase utuh
   Beberapa mesin pencari mensyaratkan penggunaan tanda kutip untuk menunjukkan satu frase kalimat. Kata kunci yang diapit oleh tanda kutip biasanya akan memberikan hasil yang lebih akurat.
 
4. Gunakan mesin pencari yang tepat
    Sebagian mesin pencari saat ini, lebih banyak menampilkan iklan daripada hasil pencarian yang sesungguhnya. Disamping itu, banyak pula pengelola situs mesin pencari yang kolaps, lantas tidak lagi mengupdate databasenya. Untuk saat ini, Yahoo dan Google merupakan pilihan yang paling terpercaya.

5. Gunakan operator Boolean 
    Kata kunci “AND”, “OR”, “NOT”, dengan kombinasinya akan sangat membantu menemukan situs-situs yang lebih spesifik.

6. Manfaatkan Direktori
    Beberapa mesin pencari menyediakan fasilitas direktori yang akan membawa anda ke topik-topik tertentu yang sudah diklasifikasikan sedemikian rupa untuk memudahkan proses pencarian. Mesin pencari yang menggunakan direktori antara lain adalah Yahoo, Lycos, dan Altavista. Untuk mencari informasi yang berkaitan dengan Indonesia, disarankan untuk menggunakan direktori lokal Indonesia, misalnya Catcha, SearchIndonesia, Naver, atau Incari.

7. Manfaatkan fitur khusus dari mesin pencari anda

    Beberapa mesin pencari tidak saja menyediakan fasilitas untuk pencarian artikel, namun juga file-file multimedia seperti gambar, MP3, dan bahkan rekaman video. Sementara itu, mesin pencari semacam MetaCrawler mengirimkan perintah pencarian ke beberapa mesin pencari sekaligus dan menampilkan hasilnya dalam satu halaman. Anda dapat mempelajari fitur-fitur khusus pada mesin pencari favorit anda untuk mengeksploitasi penggunaannya secara maksimal.

8. Gunakan fungsi “Find” pada browser anda

    Ketika mesin pencari mengantarkan anda pada halaman tertentu, anda belum tentu langsung menemukan apa yang anda cari disana. Anggaplah upaya pencarian biografi Edwin Hubble yang anda lakukan membawa anda ke halaman Apa dan Siapa di bagian astronomi pada situs ini. Jangan lantas kebingungan dulu ketika di halaman ini anda tidak menemukan artikel yang anda cari. Gunakan fungsi “Find” [Ctrl-F] pada browser anda dan ketikkan Hubble. Nah, kini anda bisa membaca artikel tentang Edwin Hubble yang anda cari-cari itu.

Arsitektur Search Engine

1. Spider 
Spider adalah program yang dimiliki oleh search engine yang bekerja untuk mengambil halaman-halaman yang ditemukannya, hampir mirip dengan browser. Perbedaannya adalah jika Spider tidak kelihatan karena ditujukan kepada mesin yang langsung disimpan pada database mereka, sedangkan browser ditujukan kepada manusia yang langsung menampilkan informasi baik berupa teks, gambar, dan sebagainya.

2. Crawler 
Crawler merupakan program yang dimiliki search engine yang bertugas menelusuri setiap link yang ada di sebuah web site. Tugas Crawler adalah untuk membantu Spider untuk menentukan arah yang akan ditujunya sekaligus mengevaluasi link tersebut.
Persoalan web crawler adalah:
o   Menjaga tanda-tanda
§  Berkas yang disebut norobots.txt / robots.txt (pada google)
§  Menjumlah halaman yang sering diganti dan recrawl semuanya berkali-kali
o   Salinan, host utama, dll
§  Mengubah konten halaman dengan menyerang fungsi
§  Perbandingan halaman baru ke tabel serangan
o   Banyak masalah
§  Server tidak tersedia
§  Html tidak tepat
§  Links hilang