Sunday, December 23, 2012

Macam - Macam Organisasi Dari Segi Tujuan

Macam - macam organisasi dapat dilihat dari organisasi niaga, organisasi sosial dan organisasi regional & internasional

  1. ORGANISASI NIAGA
Adalah suatu organisasi yang sifatnya untuk mencapai suatu keuntungan. Sering ditemui dalam kehidupan yang berbasis globalisasi saat ini, dengan faktor ekonomi yang semakin berkembang menjadikan Organisasi Niaga semakin pesat pula. Adapun macam-macam Organisasi Niaga antara lain:
1. PERSEROAN TERBATAS (PT)
Perseroan terbatas merupakan jenis perusahaan di mana modalnya terbagi atas saham-saham. badan usaha perseorangan yang kepemilikan dan pengelolaannya ditangani oleh satu orang. Jenis badan usaha ini memiliki karakteristik seperti modal yang kecil, jumlah tenaga kerja yang sedikit, terbatas keanekaragaman produk dan jasa yang dihasilkan, dan penggunaan teknologi yang masih sederhana. Umumnya badan usaha ini merupakan sektor usaha mandiri yang mempekerjakan sedikit tenaga kerja dari lingkungan yang terdekat.
2. PERSEROAN KOMANDITER(CV)
Perseroan Komanditer Adalah Persekutuan Organisasi Niaga antara dua orang atau lebih yang memiliki tujuan bersama untuk mendirikan usaha. Keanggotaannya dibagi menjadi dua pihak yang memiliki tanggung jawab berbeda karena tingkat keterlibatan dalam pengelolaan berbeda. Sebagian pihak memiliki keterlibatan yang tinggi dalam memimpin dan mengelola usaha, serta bertanggung jawab penuh atas kewajiban usaha sampai pada harta pribadi, atau disebut partner umum. Sedang pihak yang lain hanya bertanggung jawab sebatas modal yang diikut sertakan dalam usaha, atau disebut partner terbatas.
3. FIRMA (FA)
Firma dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan nama bersama untuk menjalankan satu bisnis. Pembentukan firma mengakibatkan tanggung jawab masing-masing anggota firma tidak terbatas. Meski terdapat pemisahan antara harta usaha dan harta pribadi, namun angota firma mempunyai keharusan melunasi kewajiban usaha sampai pada harta pribadinya.
4. KOPERASI
Koperasi Adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan hukum, sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan dan kegotongroyongan. Tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Para anggota diwajibkan untuk membayar simpanan pokok maupun simpanan wajib yang telah ditetapkan dalam Anggaran Dasr (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Koperasi bukan organisasi kumpulan modal. Keuangan koperasi diperoleh dari simpanan anggota , pinjaman/kredit, sisa hasil usaha, atau modal ventura. Menurut jenis usahanya koperasi dapat berupa koperasi produksi, koperasi konsumsi, dan koperasi kredit. Berdasarkan tingkatannya, koperasi dibedakan menjadi kopersi primer, koperasi pusat, gabungan koperasi, dan induk koperasi.
5. JOIN VENTURA
Joint Venture merupakan suatu kerjasama antar beberapa perusahaan untuk mencapai konsentrasi kekuatan ekonomi yang lebih padat. Ciri utamanya adalah kegiatan yang dilakukan oleh salah seorang partner masih tetap mengikat partner yang lain. Selanjutnya, kewajiban semua pihak dalam joint venture sama seperti kewajiban dalam partnership. Oleh karena itu joint venture dapat dimasukkan dalam jenis partnership. Joint venture bisa disebut sebagai aliansi strategis (strtegic aliances) dan mungkin dilakukan oleh perusahaan besar serta dapat menjadi strategi yang efektif dengan memanfaatkan kelebihan yang dimiliki partner.
6. TRUST
Trust merupakan organisasi yang sengaja dibentuk untuk menghindari kerugian-kerugian dan meningkatkan keuntungan. Trust adalah penggabungan dua unit usaha menjadi satu dan masing-masing unit usaha kehilangan identitasnya. Beberapa perusahaan yang telah melebur akan melahirkan perusahaan baru yang lebih besar. Seluruh kekayaan perusahaan lama dipindahkan keperusahaan baru. Trust dapat mengeluarkan saham atau obligasi. Tanggung jawab pemilik saham hanya sebatas modal yang ditanamkan. Karena itu trust merupakan salah satu jenis perseroan.
7. KARTEL
Kartel Adalah persekutuan perusahaan-perusahaan dibawah suatu perjanjian untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam kartel identitas masing-masing perusahaan masih utuh dan tetap berdiri sendiri. Bentuk-bentuk kartel adalah kartel daerah (pembagian daerah pemasaran), kartel produksi (penentuan luas produksi), kartel kondisi (pengaturan syarat-syarat penjualan, penyerahan barang, pemberian diskon, dan sebagainya), kartel pembagian laba (penentuan cara pembagian dan besarnya laba), dan kartel harga (penentuan harga minimal).
8. HOLDING COMPANY
Holding Company terjadi bila ada suatu perusahaan dalam kondisi yang baik secara finansial kemudian membeli saham-saham dari perusahaan lain. Atau terjadi pengambilalihan kekuasaan dan kekayaan dari suatu perusahaan ke holding company. Holding Company sendiri adalah perusahaan induk yang memiliki saham pada beberapa anak perusahaan. Umumnya menyerahkan pengelolaan bisnis yang dimilikinya pada manajemen yang terpisah. Contoh holding company misalnya Bakerie & Brothers.


      2. ORGANISASI SOSIAL
Adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai  makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
Hakekat Lembaga Sosial
Keberadaan lembaga sosial tidak lepas dari adanya nilai dan norma dalam masyarakat. Di mana nilai merupakan sesuatu yang baik, dicita- citakan, dan dianggap penting oleh masyarakat. Oleh karenanya, untuk mewujudkan nilai sosial, masyarakat menciptakan aturan-aturan yang tegas yang disebut norma sosial. Nilai dan norma inilah yang membatasi setiap perilaku manusia dalam kehidupan bersama. Sekumpulan norma akan membentuk suatu sistem norma. Inilah awalnya lembaga sosial terbentuk. Sekumpulan nilai dan norma yang telah mengalami proses institutionalization menghasilkan lembaga sosial.
Lembaga sosial sering juga dikatakan sebagai sebagai Pranata sosial.
Suatu norma tertentu dikatakan telah melembaga apabila norma tersebut :
  1. Diketahui
  2. Dipahami dan dimengerti
  3. Ditaati
  4. Dihargai
 
    3. ORGANISASI REGIONAL & INTERNASIONAL
-          Organisasi Regional adalah organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.

-          Organisasi Internasional adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
Macam-macam organisasi internasional :
1. IBRD : Tanggal 1 – 22 Juli 1944 (International Bank for Reconstruction and Development)
Anggota-anggota :
- 181 Negara :
- I : Negara Donor
- II : Bukan Negara Donor
- Tanggal 15 April 1954 Indonesia masuk
- Tanggal 17 Agustus 1965 Indonesia keluar
- Dan pada bulan September 1966 Indonesia masuk kembali.
2. THE WORLD BANK : Tanggal 1 Mei 1945 aktif Juli 1946
Tujuan :
- membantu usaha-usaha rekonstruksi dan pembangunan
- memulihkan fasilitas dan produktif
- mendorong pembangunan fasilitas dan sumber daya yang produktif
Anggota-anggota:
- IBRD - MIGA
- IDA - ICSIP
- IFC
3. IMF : Tanggal 27 September 1945 (International Monetery Found)
Anggotanya ada 160 negara.
Indonesia masuk tahun 1968
Tujuan :
- memajukan pembangunan ekonomi
- meningkatkan produktifitas
- menaikkan standar hidup
4. WTO (World Trade Organizations)
Anggota : 118 negara.
Tugas : menyelesaikan sengketa dagang diantara anggota.
5. EEC : Tahun 1954 (European Economic Community)
Tahun 1957 diadakan Perjanjian Roma yang kemudian dijadikan kerjasama regional (UNI) di bidang ekonomi.
Anggota-anggota :
- Denmark, Inggris, Irlandia (1973)
- Yunani (1980)
- Spanyol (1985)
Selain EEC di Italia juga didirikan EFTA pada tahun 1959 (European Free Trade Area).

--------------------------
Yosh!! Tugas never-ends! Hwaiting!!
Keep rock and gawl~


xoxo Hani

Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi

Hai helloo~~
Back with me again, yo~ Imma make another post for General Organizational Theory 1, so, check this out~

----------------------------
Kalo postingan sebelumnya kan kita ngebahas tentang pengertian Organisasi dan temantemannya, kali ini saya akan mengulas tentang Ciri-ciri, Unsur dan Teori Organisasi.

Yaaaaang pertama, ciri-ciri organisasi. Jadi yang punya ciri-ciri itu g' cuma makhluk hidup/benda mati doang, organisasi juga.
  • Mempunyai tujuan dan sasaran
Sebuah organisasi itu harus mempunyai tujuan dan sasaran. Karena itulah alasan utama mereka membuat atau menjalankan suatu organisasi. Tanpa tujuan, organisasi tersebut tidak jelas kedepannya harus bagaimana, dan pasti entar tuh organisasi bakalan punah. Nah, setelah ada tujuan, harus ada sasaran. Sasaran atau mungkin semacam target. Bukan cuma kaya target pasar, mungkin saja target kedepan atau target pencapaian, pokoknya semacam itu.
  • Mempunyai keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
Tujuan tata tertib ini adalah agar anggota organisasi tersebut tidak semena-mena atau suka suka dia mau ngapain, ini juga faktor agar organisasi dapat berjalan dengan baik.
  • Adanya kerja sama dari sekelompok orang
Maksudnya adalah sekelompok orang baik luar atau dalam organisasi, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dengan baik.
  • Mempunyai koordinasi tugas dan wewenang
Ini dilaksanakan agar tujuan dan sasaran organisasi tersebut dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu. Maka bagilah kelompok kelompok dalam organisasi tersebut lalu kemudian dibagikan tugas dan setiap kelompok tersebut harus bertanggung jawab atas tugasnya.

Yang kedua! Unsur Organisasi
Kalo secara umum, unsur organisasi tersebut adalah :
  1. Manusia (Man)
  2. Kerjasama
  3. Tujuan Bersama
  4. Peralatan (Equipment)
  5. Lingkungan
  6. Kekayaan alam
  7. Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
Tapi, sesungguhnya dan sebenarnya organisasi itu pada dasarnya memiliki unsur-unsur :

a. Personil atau anggota yang menggabungkan diri kedalam ikatan formal.
b. Visi, yaitu pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan organisasinya di masa depan dan tujuan, yaitu apa yang mau dicapainya yang sesuai dengan visinya tadi.
c. Misi organisasi, atau tugas besar yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau fungsi yang dibagikan kepada anggota untuk dilaksanakan.
d. Wewenang, yang merupakan legitimasi hak bertindak tiap orang dalam melaksanakan tugas.
e. Struktur, yang menunjukkan kedudukan tiap orang didalam kelompoknya.
f. Hubungan-hubungan, yang menjadi dasar kerjasama antar anggota.
g.  Formalitas, yaitu aturan tretulis yang mengatur semua unsur agar menjadi resmi, sehingga organisasi menjadi formal.
h. Sumber energi, yang mendukung gerak kelompok atau organisasi, sehingga organisasi selalu dinamis. Tak ada organisasi yang statis, kecuali bagan strukturnya yang ditempel didinding kantor.
i. Proses kegiatan organisasi yang dilakukan oleh semua orang untuk mencapai tujuan (administrasi). Di dalam administrasi inilah adanya proses khusus yang disebut manajemen.

Yang ketigaa~ Teori organisasi.
Tebagi menjadi 5 bagian besar, yaitu : 

Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)‏.
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.

Teori Birokras
      Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
a.       Pembagian kerja (division of work)
b.      Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
c.       Disiplin (discipline)
d.      Kesatuan perintah (unity of command)
e.       Kesatuan pengarahan (unity of direction)
f.       Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
g.      Balas jasa (remuneration of personnel)
h.      Sentralisasi (centralization)
i.        Rantai scalar (scalar chain)
j.        Aturan (oreder)
k.      Keadilan (equity)
l.        Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
m.    Inisiatif (initiative)
n.      Semangat korps (spirit de corps)
Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)‏
 Teori neoklasik secara sederhana sebagai teori/aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori klasik. Anggapan teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendifinisikan “suatu organisasi” sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.
Teori Organisasi Modern
Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

----------------------------
Sekian postingan kali ini~ Maaf untuk intro bagi yg kurang berkenan, cuma biar lebih fresh aja gitu baca postingannya.
Aniwaii tengkyu for coming~ Adios!!

xoxo Hani